Membangun DIY Bookshelf Speaker ala Yuda

First topic message reminder :

Topik ini dipersiapkan untuk "2 Way DIY Bookshelf Speaker" yang akan di bangun oleh Yuda.

Insya Allah yang akan kita bahas disini adalah step by step-nya mulai dari pemilihan driver lokal yang akan di gunakan, penentuan jenis boks, kalkulasi volume dan dimensi boks, pengerjaan konstruksi boks, penentuan titik potong driver, wiring cross over, finishing, serta tweaking

Rencananya bookshelf speaker yang "murah-meriah" ini akan disandingkan dengan Gainclone LM3886 miliknya yang juga baru selesai dibangun...

Saya mulai thead ini bukan karena saya ahli buat speaker yaa..., ini cuma ikhtiar belajar, mudah-mudahan di tengah jalan nanti ada "Speaker-Guy Budiman" yang bersedia men-share ilmunya kepada kita segenap warga SF.

ok yuda, siap-siap rogoh kocek untuk belanja ya, karena SF tidak menyediakan 'beasiswa', namanya juga DIY, Do it Your Self, Duitnya Your shelf... he he he..

Maju terus DIY.....

betul mas Ady, saya juga punya Ambos yang 4009 peak power s/d 200W 8ohm sedangkan Konzert peak power s/d 100W 4-8ohm saya sudah menguji keduanya dengan sistem audio yang sama mendendangkan Jazz standarnya Benny Likumahuwa, hasilnya Konzert memang lebih Audiophile menurut kuping "seng" saya

Sayang sekali tweeter 'murah' bersuara 'wah' ini sudah punah...
sekarang yang 'murah' tapi tidak murahan mentok di Amboss DMT 4009

wah. harus berburu deh.. amboss aja susah .. apalagi konzert ini ya ? hihihihihi.

nanti coba saya contact rekan di Magelang mungkin masih ada soalnya saya juga dapatnya disana

saya dapat skema crossover dari forum sebelah yang menggunakan driver Amboss DMT 4009 mungkin berguna

hehehehe.. terima kasih mas terry utk crossovernya.
ini crossover dari mas Yus ya ? beliau sendiri sebenernya menyarankan kalo bisa ndak usah pake yang dari Huax** ini. karena corenya menggunakan besi. kumparan dengan inti udara akan menghasilkan kualitas suara yang lebih enak.
sementara ini makanya saya lebih suka menggunakan produk Bel*/BG* yang kumparannya air core dan mengganti kapasitornya pake audiophiler. semoga bisa upgrade ke bennic deh ato solen sekalian.

betul jadi malu, tapi kalo inductornya kita ganti dengan yang inti udara gimana mas Euda?

ya boleh-boleh aja mas. tapi trus beli huax*nnya jadi buat apa donk ? diambil pcbnya doang ? hihihihi.. mending skalian beli induktor air core trus pake pcb bolong-bolong mas.

Numpang tampil proyek speaker saya hihihihi...

wah keren mas bengbeng pake kayu apa? And rencananya mau dikasih driver apa?

Saya pake MDF hasil gresek-gresek mas. Kebetulan pas nemu yang 18 mm. Kalo drivernya pake yang ini :

whaaaa.... kelas berat :shock: :shock:

Yang berat cuma boxnya kok mas Bjo..

eudea wrote:

oh iyaaaaa!!
maaf...maaf.. salah hitung ...
salah besar !!!
dimensi inner box yang benar harusnya sbb :
lebar depan : 21,5 cm
tinggi : 35 cm
panjang ke belakang : 13.5 cm

dengan nilai spt di atas baru volumenya benar (kurang lebih) 10 liter.
jangan lupa nilai 10 liter = 10 dm^3 = 10000 cm^3

bahan yang dipergunakan adalah multiplek 2 cm (minimal).
gambar dan dimensi dari setiap sisi akan di posting selanjutnya (saya nggambar dulu ya).
nantikan selanjutnyaaa!!

bang aku masih kurang paham perhitungannya dimulai dari awal pake rumus yang mudah di mengeri bang.

10 L =10.000 cm ini dari mana bang urutan perkaliannya gmn bang (Liter ---Desi Liter ----centi liter--)kalo turun 1 tangga x10 ---2 tangga x10 x10.


klo 10 L = 10.000 cm ----10.000^cm (1/3) = 10.000^cm/3
= 3333.33^cm
= 57.7 cm

nah hasilnya segitu bang klo di atas ko' = 21.5 cm bang

itu crossover bikin sendiri mas bengbeng ?

Yang bikin sendiri cuma PCBnya doang mas Terry. C pararel untuk mencari nilai yang di kehendaki dan L custom karena tidak punya alat winding dan L meter.

@wanda :

Quote :

klo 10 L = 10.000 cm ----10.000^cm (1/3) = 10.000^cm/3=333.33cm

bukan dibagi, tapi akar pangkat suatu angka.

21,544cm x 21,544cm x 21,544cm = 10.000cm^3
nah berarti 21,544 merupakan akar pangkat dari perkalian tiga kali berturut-turut.
BUKAN penjumlahan tiga kali berturut turut-turut.
buku pelajaran matematikanya masih ada khan ???

bengbeng wrote:

Yang bikin sendiri cuma PCBnya doang mas Terry. C pararel untuk mencari nilai yang di kehendaki dan L custom karena tidak punya alat winding dan L meter.

Ayo share lebih detail lagi mas bambang...

@mas Terry: Yang mbikin sendiri cuma PCBnya ajah. Karena nilai yang dibutuhkan tidak ada dipasaran C nya dipararel untuk mencari nilai yang pas dan L nya karena tidak ada alat winding dan L meter ya terpaksa custom.
@mas Adhi: Box tersebut bertype Transmission Line dengan port dibelakang atas dan ditune pada 3800 Hz. Tinggi memang karena untuk mengejar emosi musiknya.
Menggunakan woofer SF dan Tweeter Vifa. Tapi kelas yang paling murah lhooo...

waaaaaaa!!! sangaaaaaarr!! punya mas bambang luar biasa bagusnyaaa..
mohon di detailkan lagi untuk desain dan pembuatannya mas bambang.
dimensi dan lain sebagainya.
trus crossovernya nilainya brapa ya ? untuk kumparan, kapasitor dan resistornya. dengan titik potong 3800 Hz itu konfigurasinya gmana ya ?
wah.. jadi pengen maen ke sana nih. hihihihi.

Wah fleksiku byar pet bikin sepet. Udah capek nulis eh fail
@Mas Yuda: Semuanya biasa aja kok mas. Dimensi rata-rata floorstanding dengan 5,5 " woofer (90 x 20 x 30 cm). Crossover juga biasa tidak aneh.
Saya sih hanya tukang graji dan tatah hehe. Rancangan box dan CO saya minta bantuan dari seorang suhu speaker Indonesia (saya harus minta ijin dulu kalau mau menyebut nama beliau). Saya hanya menyediakan datasheet dari drivers yang dipakai.
Tugas saya cari MDF, potong sana sini dan merangkai seperti petunjuk.